"eh...dah balik?",tanya mereka.
"apsal kejap sangat?baik xpayah balik!",kata mereka membising.
"dari tak balik jenguk keluarga",sindiranku mengkasar.
hehehe...maaf la ya pada yang terkena...malas nak explain satu-satu...seorang-seorang.tak dapat faedah pun. bukan tuk semua yer...ada yang tak boleh balik sebab family tak dak kat rumah la...takkan nak balik gak kot.gila.
[kalaulah jendela itu..jendela kemaafan]
masok bab cerita kedua....
"kenapa ya...makin kita berumur ni,makin cepat pulak nak sakit hati",kata Hati Emas
"yela,kita pun bukannya selalu jaga hati",balas Jiwa Emas
"tapi,asyik-asyik marah orang!!",Hati Emas membantah
"ala...nak kata nak marah tu...tak la sebenarnya...terlepas cakap je kan?",Jiwa Emas menyejuk
"tapi terlepas geram,terkasar kat semua orang!.mesti ke?kalau selalu sakit hati,penatla asyik nak marah sana sini?!nak kata orang lain buat salah sangat tu tak la jugak",Hati Emas mengeras.
"hm..dah tu...kalau dah rasa penat,control la hati...memang la susah.tapi kalau cubakan tak salah.terkadang tu memang la terlepas jugak...tapi lama-lama takpa la.mana tahu...ada orang esok lusa dah boleh.ada orang 3,4 tahun.hati tak sama,jiwa lain-lain.hati senang...jiwa pun bahagia!",tambah Jiwa Emas
"erm...yeke?susah la...dah biasa...",membalas.perlahan.mencuba.
"Ya Tuhan kami,sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh, Engkau telah menghinakannya, dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim. Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang penyeru kepada iman, (yaitu),"Berimanlah kamu kepada Tuhanmu," maka kami pun beriman.Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan matikanlah
kami beserta orang-orang yang berbakti.Ya Tuhan kami,berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasulMu.Dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari kiamat.Sungguh, Engkau tidak pernah mengingkari janji."
Surah Ali Imran, ayat 192-194
"Orang kuat itu bukanlah orang yang menang bergulat, tetapi orang yang kuat itu ialah
orang yang dapat menahan dirinya ketika marah"
HR. Muttafaq Alaihi